Lombok Utara – Sesosok mayat pria ditemukan membusuk di sebuah rumah kosong di Dusun Sukadamai, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (27/11).
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.,M.Si., melalui Kapolsek Kayangan Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, SH., pada saat ditemui oleh awak media kamis 27 November 2024 Di ruang kerjanya membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Setelah kami lakukan identifikasi kami memperoleh informasi bahwa korban bernama Ikmaluddin ( 38 Tahun), laki-laki warga Dusun Sukadamai, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara dan korban adalah pengidap gangguan jiwa”.
“Diperkirakan korban sudah meninggal seminggu yang lalu, dan baru ditemukan oleh warga setelah mencium aroma tidak sedap di seputaran lokasi ditemukannya korban” ungkap Kapolsek.
“Dari hasil olah TKP diperkirakan korban terpeleset dan terjatuh dari atap rumah tersebut dan kepala korban terbentur lantai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia, atas kejadian tersebut keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi” terang Iptu Dwi.
Inaq Nurilah selaku kerabat korban menuturkan bahwa Ikmaluddin sudah tidak terlihat sejak seminggu yang lalu, inaq Nurilah juga membenarkan bahwa korban merupakan pengidap gangguan jiwa sejak kecil.
Saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga korban untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Pungkasnya
Diduga Terpeleset Dari Lantai 2, ODGJ Ditemukan Tewas Di Rumah Kosong
Lombok Utara – Sesosok mayat pria ditemukan membusuk di sebuah rumah kosong di Dusun Sukadamai, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (27/11).
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K.,M.Si., melalui Kapolsek Kayangan Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, SH., pada saat ditemui oleh awak media kamis 27 November 2024 Di ruang kerjanya membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Setelah kami lakukan identifikasi kami memperoleh informasi bahwa korban bernama Ikmaluddin ( 38 Tahun), laki-laki warga Dusun Sukadamai, Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara dan korban adalah pengidap gangguan jiwa”.
“Diperkirakan korban sudah meninggal seminggu yang lalu, dan baru ditemukan oleh warga setelah mencium aroma tidak sedap di seputaran lokasi ditemukannya korban” ungkap Kapolsek.
“Dari hasil olah TKP diperkirakan korban terpeleset dan terjatuh dari atap rumah tersebut dan kepala korban terbentur lantai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia, atas kejadian tersebut keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi” terang Iptu Dwi.
Inaq Nurilah selaku kerabat korban menuturkan bahwa Ikmaluddin sudah tidak terlihat sejak seminggu yang lalu, inaq Nurilah juga membenarkan bahwa korban merupakan pengidap gangguan jiwa sejak kecil.
Saat ini korban telah dibawa oleh pihak keluarga korban untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman setempat. Pungkasnya
