Mataram, NTB — Upaya menjaga stabilitas keamanan sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan terus dilakukan aparat kewilayahan bersama pemerintah setempat. Menjelang malam pergantian tahun, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Ampenan Tengah, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-09/Ampenan, Serka Agus Subiantoro, bersama Lurah Ampenan Tengah Budiawan, S.Pd., SH., N.LP, melaksanakan kegiatan sambang warga di RT 04 Lingkungan Melayu Bangsal, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Selasa (29/12/2025).
Kegiatan sambang tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Babinsa dan Lurah berdialog langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi, sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama menjelang malam pergantian tahun yang rawan gangguan kamtibmas.
Menariknya, sambang warga ini juga menjadi momentum untuk meninjau secara langsung aktivitas UMKM pengrajin gitar akustik rumahan yang dikerjakan secara manual oleh warga setempat. Dengan sentuhan tangan terampil dan bahan kayu berkualitas, gitar-gitar akustik buatan warga Ampenan Tengah dikenal memiliki suara jernih dan karakter khas. Tak heran, produk ini telah menarik minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Lombok.
Serka Agus Subiantoro menegaskan bahwa komunikasi sosial merupakan bagian penting dari tugas Babinsa dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung potensi ekonomi lokal yang dimiliki warga.
“Melalui komsos, kami mengajak masyarakat menjaga lingkungan tetap kondusif, sekaligus memberi semangat agar UMKM lokal terus berkembang. Gitar buatan warga ini patut dibanggakan karena diminati wisatawan asing dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Ampenan Tengah Budiawan menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan ketekunan warga dalam mengembangkan usaha kerajinan gitar. Ia menilai UMKM tersebut sebagai aset daerah yang perlu terus dibina dan dipromosikan.
“Ini bukti bahwa kreativitas warga mampu menghasilkan produk bernilai tinggi dan berdaya saing internasional. Pemerintah kelurahan bersama Babinsa akan terus mendorong pembinaan dan pendampingan agar UMKM seperti ini semakin maju dan dikenal luas,” ungkap Budiawan.
Melalui sinergi antara Babinsa, pemerintah kelurahan, dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang aman, harmonis, serta mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal di wilayah Ampenan Tengah.










