Sekongkang, Sumbawa Barat — Bhabinkamtibmas Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Briptu Megi Zulkarnain, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Tim Ekspedisi Patriot Institute Teknologi 10 November Surabaya pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Talonang Baru.
FGD tersebut digelar dalam rangka penyusunan dokumen rekomendasi evaluasi dan pengembangan Kawasan Transmigrasi Tongo, Kecamatan Sekongkang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan pihak terkait untuk menilai kondisi terkini kawasan transmigrasi, sekaligus merumuskan arah pembangunan ke depan agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kehadiran Briptu Megi Zulkarnain sebagai Bhabinkamtibmas desa setempat menjadi salah satu unsur penting dalam diskusi tersebut. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, sangat dibutuhkan untuk mengetahui perkembangan situasi kamtibmas terkait dinamika pembangunan di wilayah transmigrasi.
“Kami dari kepolisian tentu perlu memahami setiap perkembangan di tengah masyarakat, termasuk dalam proses evaluasi kawasan transmigrasi. Hal ini agar situasi tetap stabil dan pembangunan dapat berjalan dengan aman,” ujarnya.
FGD berlangsung interaktif dengan berbagai masukan dari peserta, mulai dari perwakilan pemerintah desa, tim ekspedisi, hingga tokoh masyarakat. Seluruh hasil diskusi menjadi bahan penting bagi tim dalam menyusun rekomendasi yang akan diajukan pada tahap akhir evaluasi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Ardiyatmaja, memberikan apresiasi atas keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan tersebut.
“Kehadiran Briptu Megi menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung setiap proses pembangunan di desa binaan. Kami berharap sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian terus berjalan baik demi kemajuan wilayah Kecamatan Sekongkang,” jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian rangkuman sementara oleh tim ekspedisi serta rencana tindak lanjut untuk pematangan dokumen rekomendasi pengembangan Kawasan Transmigrasi Tongo.




