Berita  

Bhabinkamtibmas Lombok Barat Dorong Warga Manfaatkan Pekarangan Jadi Lumbung Pangan

Benteng Pangan Mikro: Bhabinkamtibmas Motivasi Warga Lombok Barat Garap Lahan Produktif

Lombok Barat, NTB – Sinergi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan masyarakat kembali diperkuat melalui upaya nyata di tingkat desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Aiptu I Gede Dodit, dari Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, turun langsung menyambangi warga binaan untuk mengedukasi dan memotivasi pemanfaatan lahan produktif, termasuk pekarangan rumah, guna menanam tanaman pangan dan budidaya lainnya.

Kegiatan proaktif ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 November 2025, mulai pukul 09.50 WITA hingga selesai, bertempat di Dusun Adeng, Desa Jagaraga. Aksi ini merupakan bagian integral dari tugas pokok Bhabinkamtibmas yang tidak hanya berfokus pada pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga turut serta dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan warga di wilayah binaannya.

Menggerakkan Potensi Lokal untuk Ketersediaan Pangan Mandiri

Inisiatif yang dilakukan oleh Aiptu I Gede Dodit menargetkan warga binaan, salah satunya Bapak Muhnan, sebagai contoh model dalam pemanfaatan lahan yang optimal. Fokus utama dari kunjungan ini adalah mendorong masyarakat untuk tidak membiarkan lahan, sekecil apapun, menganggur. Lahan kosong, terutama pekarangan rumah, memiliki potensi besar untuk ditanami tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, atau dimanfaatkan untuk usaha ternak dan perikanan skala rumah tangga.

Program ketahanan pangan nasional sendiri sangat menekankan pada peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan, yang salah satu pilarnya adalah kemandirian pangan di tingkat keluarga dan komunitas. Dengan memanfaatkan pekarangan, warga tidak hanya mengurangi biaya pengeluaran harian, tetapi juga menjamin ketersediaan pangan bergizi secara berkelanjutan. Upaya ini menjadi benteng pertahanan pangan mikro yang kuat, terutama dalam menghadapi tantangan fluktuasi harga komoditas global maupun dampak perubahan iklim.

Komitmen Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan. Beliau menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dan fasilitator di tengah masyarakat.

“Anggota Bhabinkamtibmas kami secara rutin melaksanakan kunjungan ke warga binaan, bukan hanya untuk Kamtibmas, namun juga untuk mendampingi dan memberikan motivasi dalam program-program produktif seperti ini,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H.

Beliau melanjutkan, “Kami mendorong agar setiap warga dapat mendukung program ketahanan pangan dengan langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, yaitu memanfaatkan lahan yang ada. Baik itu untuk menanam tanaman pangan, beternak, atau budidaya ikan. Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan pasokan pangan rumah tangga tetap aman dan mandiri.”

Respon Positif Warga dan Terjalinnya Kemitraan

Hasil dari kegiatan kunjungan ini menunjukkan respons yang sangat positif dari warga binaan. Bapak Muhnan, warga Dusun Adeng yang menjadi sasaran kunjungan, menyatakan kesediaannya untuk mendukung dan mengimplementasikan program pemanfaatan lahan produktif.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan dorongan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Saya akan mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan tanaman pangan lainnya. Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutur Bapak Muhnan.

Interaksi yang terjalin selama kunjungan Bhabinkamtibmas Aiptu I Gede Dodit ini berhasil membangun hubungan silaturahmi dan komunikasi yang lebih baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Komunikasi yang harmonis ini menjadi kunci suksesnya implementasi program nasional di tingkat lokal. Keberhasilan dalam menjalin kedekatan dan kepercayaan ini membuktikan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat strategis sebagai mitra pembangunan di desa.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat melalui berbagai badan seperti Badan Pangan Nasional (BPN), yang terus berupaya memperkuat ekosistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Sinergi di tingkat akar rumput, seperti yang dicontohkan di Desa Jagaraga, adalah kunci utama dalam mencapai cita-cita swasembada dan kemandirian tanaman pangan di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Adeng, Desa Jagaraga ini berjalan dengan lancar dan situasi secara umum tetap kondusif, menandakan diterimanya program ini dengan baik oleh masyarakat. Ke depannya, diharapkan semakin banyak warga binaan yang tergerak untuk mengikuti langkah Bapak Muhnan, menjadikan setiap pekarangan rumah sebagai lumbung pangan keluarga yang berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan Lombok Barat dan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *