Gotong Royong Penuh Canda, Babinsa dan Polisi Bawa Tuak Manis

Lombok Barat, NTB — Udara pagi di Dusun Batu Santek, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, dipenuhi semangat gotong royong. Suara mesin molen dan adukan semen berpadu dengan tawa warga yang bahu-membahu menyelesaikan pengecoran Jembatan Sasaran 3 TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram. Di tengah kesibukan itu, dua sosok berseragam tampak datang membawa gayung besar berisi tuak manis yang ditampung oleh sejumlah warga dan beberapa bungkus makanan ringan, Selasa (21/10/2025).

 

Mereka adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Giri Madia Serma N. G. Manafe, dan Bhabinkamtibmas Dasan Geria, IPDA I Komang Sumandrayasa, yang dengan penuh keakraban turun langsung melayani warga. Bukan hanya memantau kegiatan, Serma N. G. Manafe ikut membagikan minuman tuak manis yang dikumpulkan oleh warga dari hasil garapanya dan makanan kepada warga yang tengah bekerja di bawah terik matahari.

“Tuak manis ini bukan sekadar pelepas dahaga, tapi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong. Kami ingin masyarakat tahu bahwa aparat selalu hadir mendampingi mereka dalam setiap kegiatan,” ujar Babinsa Giri Madia sembari tersenyum saat menyerahkan gelas berisi tuak manis kepada salah satu warga.

 

Babinsa Giri Madia menambahkan, langkah kecil tersebut menjadi bentuk kemanunggalan TNI-Polri bersama rakyat. “Kami tidak ingin sekadar menjadi pengawas, tapi bagian dari masyarakat itu sendiri. Karena pembangunan desa hanya akan berhasil jika dilakukan bersama,” ungkapnya.

 

Suasana hangat dan penuh keakraban itu tampak jelas di wajah para warga. Salah satunya, M. Saleh (49), warga Desa Dasan Geria, mengaku terharu atas perhatian aparat yang turun langsung membantu. “Kami merasa seperti keluarga besar. Babinsa dan polisi tidak hanya memberi contoh, tapi juga ikut bekerja dan peduli pada kami,” ujarnya.

 

Kegiatan sederhana namun sarat makna ini memperlihatkan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat pedesaan. Tidak hanya membangun jembatan fisik, tetapi juga menjembatani hubungan emosional antara aparat dan rakyat — fondasi kokoh bagi keberhasilan program TMMD ke-126 yang digelar di wilayah Kodim 1606/Mataram.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *