Lombok Barat, NTB — Semangat kemanunggalan antara TNI dan rakyat kembali hidup di Bumi Patuh Patut Patju, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), dimana Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram wilayah teritorial Komando Resort Militer (Korem) 162 Wira Bhakti (WB) resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di lapangan sepak bola Dusun Gegutu Reban, Desa Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Lobar, NTB. Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, pelajar/mahasiswa, tokoh masyarakat, kepala desa se-kecamatan Lingsar, Camat Lingsar, serta masyarakat, Rabu (8/10/2025).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Asisten III Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar, Fauzan Husniadi, membacakan sambutan Bupati Lobar yang menegaskan, “TMMD adalah bentuk nyata sinergi lintas sektor untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ucapnya.
Hadir mewakili Komandan Korem (Danrem) 162/WB, Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/WB Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H, menyampaikan bahwa TMMD merupakan bagian dari operasi bakti TNI, yaitu operasi selain perang yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk operasi bakti TNI yang melibatkan seluruh komponen. Masyarakat bersama TNI membangun desa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Lombok Barat,” ujar Kasrem 162/WB.
Ia menambahkan, TMMD kali ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan, saluran irigasi, dan jembatan; sedangkan sasaran nonfisik berfokus pada penyuluhan bela negara dan ketahanan masyarakat.
“Sebanyak 150 personel TNI bersama warga dua desa (Desa Giri Madia dan Desa Dasan Geria) akan bergotong royong membangun. Harapannya, akses yang dulu memakan waktu satu jam bisa ditempuh hanya dalam lima menit, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan,” jelas Kolonel Inf Wirawan Eko P., S.E., M.H, Kasrem 162/WB Saat Memberikan Keterangan Kepada Awak Media.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman, M.Tr (Han)., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tahap pra-TMMD yang sudah dimulai sejak awal September.
“Pekerjaan jalan dan jembatan di Desa Dasan Geria – Desa Giri Madia sudah berjalan sekitar 60 persen. Kami terus memantau dan melanjutkan pembangunan ini bersama masyarakat agar hasilnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Upacara ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan sembako kepada warga Dasan Geria dan Giri Madia. Rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan, menjadi simbol nyata manunggalnya TNI dan rakyat dalam membangun daerah menuju Lombok Barat yang maju dan sejahtera.
