Maluk, Sumbawa Barat – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Maluk melaksanakan kegiatan pengamanan tradisi Nyongkolan yang berlangsung di wilayah hukum Polsek Maluk pada Minggu (28/9). Pengamanan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal serta untuk memastikan jalannya acara berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Tradisi Nyongkolan, yang merupakan bagian dari adat pernikahan masyarakat Sasak, digelar oleh warga dengan melibatkan iring-iringan pengantin beserta rombongan keluarga dan masyarakat, yang berjalan kaki di jalan umum diiringi musik tradisional gendang beleq. Kegiatan ini berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, sehingga kehadiran petugas sangat diperlukan.
Kapolsek Maluk melalui kasi humas polres sumbawa barat Iptu Ardiyatmaja menyampaikan bahwa personelnya dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sepanjang rute nyongkolan, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan pengawasan situasi kamtibmas.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kegiatan budaya masyarakat, sekaligus memastikan agar pelaksanaannya tetap kondusif dan tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujarnya
Personel Polsek Maluk tampak aktif mengatur lalu lintas dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Tidak hanya itu, para petugas juga mengedepankan pendekatan humanis dengan tetap menghormati nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Pengamanan berjalan lancar tanpa adanya insiden yang mengganggu. Masyarakat pun mengapresiasi kehadiran pihak kepolisian yang telah memberikan rasa aman dan nyaman selama prosesi nyongkolan berlangsung.
Dengan pengamanan ini, Polsek Maluk kembali menunjukkan perannya sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, termasuk dalam mendukung pelestarian budaya lokal yang menjadi warisan berharga di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
