Gala Premier Film “Meno Gaweq Meno Dait”: Sinergi Pemuda dan Forkopimda Perangi Narkoba, Pinjol dan Judi Online

Mataram, NTB — Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti Local Cinema, Mataram Mall Lantai 4, Cilinaye, Kota Mataram, saat Gala Premier film pendek “Meno Gaweq Meno Dait” digelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Minggu (27/7/2025).

 

Acara Nonton Bareng (Nobar) ini menjadi momentum penting dalam memperkuat edukasi bahaya narkoba, Pinjaman Online (Pinjol) dan Judi Online (Judol), khususnya di kalangan generasi muda.

 

Film produksi komunitas pemuda Sayang-Sayang ini mengangkat kisah nyata tentang pergaulan bebas, bahaya narkoba, serta pengaruh buruk gadget yang mengarah pada kecanduan Judol dna Pinjol.

 

Dengan menghadirkan narasi yang kuat dan menyentuh, film ini sukses memikat perhatian ±800 penonton, yang tiketnya ludes terjual.

 

Turut hadir dalam Nobar ini Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1606/Mataram Letkol Inf Supriadi, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Asisten III Kota Mataram, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Danramil 1606-01/Cakranegara, Camat dan Lurah Sayang-Sayang, Babinsa, hingga Karang Taruna serta para pemain dan kru film.

 

Sutradara Muhammad Jaya Laksana menyampaikan rasa syukurnya, “dukungan dari semua pihak, termasuk peran aktif Babinsa Sayang-Sayang yang turut mendorong lahirnya karya ini,” tuturnya dalam sambutan sebelum pemutaran film di mulai.

 

Sementara produser Arie Hermawandi, menegaskan, “film ini lahir dari realita masyarakat, menjadi suara pemuda yang ingin melawan bahaya narkoba, Judol, dan Pinjol dengan kreativitas,” tegasnya.

 

Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol Yuanita Amelia Sari, memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan spontanitas masyarakat. “Ini adalah contoh nyata bahwa cinta terhadap desa bisa diwujudkan dalam karya bermakna,” ujarnya.

 

Camat Sayang-Sayang, Irfan Syafindra Soerati, menyatakan bahwa karya ini akan menjadi pemantik gerakan kolektif di masa mendatang. “Tidak berhenti di film, akan ada berbagai inovasi untuk menyelamatkan pemuda dari jerat bahaya digital dan narkoba,” ucapnya.

 

Kasdim 1606/Mataram Letkol Inf Supriadi juga menekankan pentingnya dukungan terhadap kegiatan positif. “Film ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda agar lebih selektif dalam menggunakan teknologi dan memilih pergaulan,” pungkasnya usai menyaksikan pemutaran film tersbut.

 

Acara berakhir tertib dan penuh kesan, menandai langkah awal dari gerakan pemuda dan Forkopimda Kota Mataram untuk terus mendorong kampanye kreatif demi membangun generasi yang sehat, bebas narkoba, dan bijak dalam dunia digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *