Berita  

Polri Dukung Ketahanan Pangan di Mareje Timur Lewat Pengecekan Lahan

Langkah Strategis Polri Jaga Ketahanan Pangan di Desa Mareje Timur

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, dukungan tersebut terlihat dari kegiatan pengecekan lahan jagung oleh Bhabinkamtibmas di Desa Mareje Timur, Lombok Barat, pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan langkah nyata Polri dalam mengawal dan mengoptimalkan produksi serta ketersediaan pangan di tingkat daerah, sejalan dengan instruksi Presiden.

Polri Turut Kawal Ketahanan Pangan Melalui Pengecekan Lahan Pertanian

Peran aktif Kepolisian dalam menjaga stabilitas pangan nasional semakin terlihat jelas. Salah satu wujudnya adalah kegiatan monitoring dan pengecekan lahan pertanian yang dilakukan oleh jajaran Bhabinkamtibmas di berbagai wilayah. Di Lombok Barat, tepatnya di Dusun Lendang Damai Barat, Desa Mareje Timur, Bhabinkamtibmas AIPDA Zunaidin melaksanakan pengecekan lahan jagung milik warga.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, mulai pukul 11.00 WITA ini berfokus pada koordinasi langsung dengan petani jagung. Petani bernama Bapak Jagad menjadi salah satu sasaran kunjungan, di mana Bhabinkamtibmas berdialog mengenai jadwal tanam dan panen jagung.

Pentingnya Koordinasi untuk Optimalisasi Hasil Pertanian

Pengecekan lahan pertanian oleh Bhabinkamtibmas bukan sekadar formalitas, melainkan upaya strategis untuk memastikan proses pertanian berjalan lancar dan optimal. Dengan berkoordinasi langsung dengan petani, pihak kepolisian dapat mengidentifikasi potensi kendala atau kebutuhan yang mungkin timbul di lapangan. Informasi mengenai jadwal tanam dan panen, misalnya, sangat penting untuk memprediksi ketersediaan pasokan dan mencegah potensi kelangkaan.

“Kegiatan ini merupakan wujud dukungan aktif Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H. Beliau menambahkan, “Hal ini selaras dengan instruksi Presiden untuk mengawal dan mengoptimalkan produksi serta ketersediaan pangan di tingkat daerah.”

Peran Bhabinkamtibmas sebagai Ujung Tombak di Tingkat Desa

Bhabinkamtibmas memiliki peran krusial sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa. Kedekatan mereka dengan masyarakat memungkinkan mereka untuk lebih memahami kondisi riil di lapangan, termasuk sektor pertanian. Melalui kegiatan seperti pengecekan lahan jagung ini, Bhabinkamtibmas tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga berperan sebagai fasilitator dan penghubung antara petani dengan berbagai pihak terkait.

Dukungan terhadap ketahanan pangan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pendataan lahan, monitoring pertumbuhan tanaman, hingga identifikasi potensi gangguan keamanan yang dapat memengaruhi produksi. Dengan adanya sinergi antara aparat keamanan dan petani, diharapkan hasil panen dapat meningkat dan pasokan pangan tetap terjaga.

Komitmen Polri untuk Ketahanan Pangan Nasional Berkelanjutan

Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional tidak hanya berhenti pada kegiatan sporadis, melainkan merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Dengan terus mengawal dan memantau produksi pangan dari hulu ke hilir, Polri berkontribusi besar dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat.

Kegiatan seperti yang dilakukan oleh AIPDA Zunaidin di Desa Mareje Timur ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas, demi terwujudnya kemandirian pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *