Mataram, NTB — Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han), menyambut langsung kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto bersama Ibu Indah Piek Budyakto Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana, yang didampingi oleh Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief beserta Ketua Persit Koorcab Rem 162/WB Ny. Endang Kadarwati, dalam kunjungan kerjanya di Markas Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (1/5/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pimpinan dan prajurit di wilayah Korem 162/Wira Bhakti. Pangdam IX/Udayana tiba di lokasi dengan disambut upacara militer penuh kehormatan. Sambutan hangat ditandai dengan pengalungan selendang, pertunjukan Tarian Kembang Sembah, hingga atraksi Drum Band Canka Wira Yudha. Hadir pula para Sekda Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, Pejabat Utama Korem serta para Dandim dan anggota jajaran Korem 162/WB, Danyonif 742/SWY Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., serta anggota Batalyon 742/WSY dan Persit sejajaran Korem 162/WB.
Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, menyatakan bahwa kehadiran Pangdam IX/Udayana membawa semangat baru bagi seluruh prajurit. “Ini menjadi momen yang sangat positif bagi pembinaan moral dan disiplin prajurit, khususnya di satuan jajaran Korem 162/WB,” ujarnya.
Selain menerima paparan dari Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, Pangdam juga memberikan pengarahan langsung di Lapangan Trisula. Dalam arahannya, Mayjen TNI Piek Budyakto menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, kekompakan, dan keharmonisan dalam kehidupan prajurit.
“Saya bangga dengan semangat dan prestasi kalian. Tetap jaga nama baik satuan dan hindari pelanggaran. Pembinaan prajurit harus dilakukan dengan teladan, bukan kekerasan,” tegas Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam IX/Udayana.
Kepada para anggota Persit, Pangdam IX/Udyana juga menyampaikan pesan agar senantiasa mendukung tugas suami serta menjaga keharmonisan rumah tangga sebagai fondasi kuat dalam kehidupan militer.
Acara ditutup dengan penulisan kesan dan pesan Pangdam IX/Udayana, serta sesi foto bersama seluruh peserta. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. ±890 personel, termasuk pejabat daerah dan tokoh masyarakat NTB, turut menghadiri kegiatan strategis ini.
