Berita  

Bhabinkamtibmas Desa Adu Dampingi Warga Jemur Jagung: Wujud Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Dalam upaya mendukung program strategis pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional menuju visi Indonesia Emas 2024, Bhabinkamtibmas Desa Adu, Polsek Hu’u, Brigadir Wahyudin, turun langsung ke lapangan untuk memantau aktivitas pertanian warga binaannya. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 10.00 WITA di lokasi pertanian jagung milik Ruslan, tepatnya di Soo Laria, Desa Adu, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

Pemantauan tersebut menjadi bagian dari komitmen Polri untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam mendukung program nasional yang menyentuh hajat hidup rakyat. Dalam kesempatan itu, Brigadir Wahyudin menemui para petani yang sedang menjemur hasil panen jagung mereka, termasuk Sukiman dan kelompok tani “Laria”, pemilik lahan seluas dua hektare yang menghasilkan sekitar 10 ton jagung kering.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap ketahanan pangan nasional. Kami ingin memastikan proses pasca panen berjalan lancar dan warga tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan pertanian, seperti cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda,” ujar Brigadir Wahyudin di lokasi.

Jagung yang dipanen oleh kelompok Laria dijual ke Gudang Segar dengan harga Rp 4.400 per kilogram. Meski hasil panen tahun ini cukup memadai, warga mengeluhkan dampak buruk dari curah hujan tinggi yang menyebabkan sebagian tanaman terjangkit virus busuk batang, mengurangi hasil optimal yang seharusnya bisa diperoleh.

Kasat Narkoba Polres Dompu, IPTU I Made Sutama, yang turut memantau kegiatan tersebut secara terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Bhabinkamtibmas. “Kami mendukung penuh sinergi lintas sektor yang ditunjukkan jajaran kami di lapangan. Ketahanan pangan merupakan fondasi kuat bagi stabilitas nasional, dan itu perlu dimulai dari desa,” ujarnya.

Kegiatan pemantauan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan. Keterlibatan aparat kepolisian dalam proses produksi pangan ini menjadi cerminan paradigma baru institusi keamanan yang tidak lagi hanya represif, tetapi juga solutif dan humanis.

Dengan semangat gotong royong dan sinergitas antara aparat dan masyarakat, Dompu menunjukkan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2024 bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang mulai dirajut dari akar rumput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *